Oke, mulai kita bahas salah satu maskapai yang disebut-sebut sebagai biang keterlambatan di Indonesia, untuk yang sering merasakan pasti tau.. Lion Air, maskapai yang bangga akan pembelian 178 pesawat 737-900ER tak juga mengubah kebiasaannya.. Sebagai maskapai LCC yang telah dipercaya di Indonesia, ketepatan waktu penerbangan masih menjadi masalah utama.. Bukan sekali atau 2 kali pelanggan Lion Air merasa kecewa akan pelayanan yang diberikan pihak maskapai baik yang di Bandara maupun petugas di Kabin..
Dalam satu kesempatan bahkan seorang pakar kuliner ternama, Bondan Winarno, sempat kesal karena tidak mendapatkan pelayanan sepantasnya dari awak kabin, seperti yang tercantum dalam link berikut :
http://www.detikfood.com/read/2011/01/13/184347/1546127/1022/perlukah-kelas-bisnis-untuk-penerbangan-murah
Bukan sembarang hal, pasalnya saat itu beliau duduk di kelas Bisnis penerbangan tersebut.. Untuk lebih jelasnya silahkan buka link tersebut.. Selain itu, sering terjadinya keterlambatan tanpa kejelasan seperti yang baru-baru ini terjadi di Pekanbaru menjadi masalah lain.. Sebuah maskapai penerbangan tentu saja harus mementingkan pelanggan mereka, bukan hanya dengan membeli pesawat canggih dalam jumlah besar tanpa diiringi dengan peningkatan mutu pelayanan..
Seharusnya Lion Air dan maskapai penerbangan Indonesia lainnya segera berbenah jika tidak mau kalah saing.. Seperti Garuda yang sudah berbenah dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang sudah terlihat hasilnya, bukan hanya armada yang lebih baik, tapi juga pelayanan yang telah meningkat.. Sriwijaya Air pun sudah mulai menampakan perubahan dengan memesan pesawat 737-800NG dan Embraer..
Jika Lion Air tidak segera berbenah, bukan mustahil mereka akan kalah saing dengan maskapai LCC lainnya seperti Sriwijaya atau Batavia..
Maju terus Dunia Penerbangan Indonesia ! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar